Social Icons

Senin, 12 Desember 2011

Acara Puncak Labuh Sesaji

Musim liburan sekolah dimanfaatkan Dinas Pariwisata, Kebudayaan dan Olahraga (Disparbudpora) Magetan untuk menggenjot kunjungan wisatawan Telaga Sarangan. Selama satu minggu,beragam acara menarik digelar di objek wisata ikon Magetan ini.’Kami siapkan acara ini memang khusus untuk musim liburan,’terang Mariyati, Kepala Bidang Pengembangan Pariwisata,Disparbudpora, kemarin(5/7).
Dikatakan,sejak liburan sekolah mulai akhir bulan Juni lalu,jumlah kunjungan wisatawan ke Sarangan mengalami peningkatan. Hari ini(6/7),di telaga berhawa sejuk ini ada fashion show. Kemudian,Disparbudpora juga menggelar lomba mewarnai dan festival band.’Yang kami bidik semua segmen masyarakat.Anak-anak,pelajar hingga masyarakat umum,’terang Mariyati.
Puncaknya,di Sarangan akan digelar labuh sesaji atau bersih desa pada hari Minggu(11/7)mendatang.Kegiatan rutin tahunan ini,menurut Mariyati,diharapkan mampu menyedot jumlah wisatawan lokal,baik dari eks-Karesidenan Madiun,maupun dari wilayah Jawa Tengah.’Pengalaman tahun-tahun sebelumnya,setiap labuh sesaji pasti ramai.Bahkan,cenderung membeludak,’kata dia.
Dengan beragam acara ini, diharapkan pendapatan asli daerah (PAD) dari objek wisata Sarangan bisa menembus Rp 1,5 miliar di tahun 2010.’Jumlah kunjungan akan meningkat bila ditunjang dengan hiburan. Karena itu, Disparbupora memiliki sejumlah agenda kegiatan untuk menggebyarkan Sarangan.’(rif/isd)
radaramadiun

Telaga Sarangan

Telaga Sarangan yang juga dikenal sebagai telaga pasir ini adalah sebuah telaga alami yang terletak di kaki Gunung Lawu, di Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Berjarak sekitar 16 kilometer arah barat kota Magetan. Telaga ini luasnya sekitar 30 hektar dan berkedalaman 28 meter. Dengan suhu udara antara 18 hingga 25 derajat Celsius, Telaga Sarangan mampu menarik ratusan ribu pengunjung setiap tahunnya.
telaga-saranganTelaga Sarangan merupakan obyek wisata terkenal andalan Magetan. Di sekeliling telaga terdapat dua hotel berbintang, 43 hotel kelas melati, dan 18 pondok wisata. Di samping puluhan kios cendera mata, pengunjung dapat pula menikmati indahnya Sarangan dengan berkuda mengitari telaga, atau mengendarai kapal cepat. Fasilitas obyek wisata lainnya pun tersedia, misalnya rumah makan, tempat bermain, pasar wisata, tempat parkir, sarana telepon umum, tempat ibadah, dan taman.
Keberadaan 19 rumah makan di sekitar telaga menjadikan para pengunjung memiliki banyak alternatif pilihan menu. Demikian pula keberadaan pedagang kaki lima yang menawarkan berbagai suvenir telah memberikan kemudahan kepada pengunjung untuk membeli oleh-oleh. Hidangan khas yang dijajakan di sekitar telaga adalah sate kelinci.
Magetan juga tertolong dengan adanya potensi industri kecil setempat yang mampu memproduksi kerajinan untuk suvenir, misalnya anyaman bambu, kerajinan kulit, dan produk makanan khas seperti emping melinjo dan lempeng (kerupuk dari nasi).
Telaga Sarangan juga memiliki layanan jasa sewa perahu dan becak air. Ada 51 perahu motor dan 13 becak air yang dapat digunakan untuk menjelajahi telaga.
Telaga Sarangan memiliki beberapa kalender event penting tahunan, yaitu labuh sesaji pada Jumat Pon bulan Ruwah, liburan sekolah di pertengahan tahun, Ledug Sura 1 Muharram, dan pesta kembang api di malam pergantian tahun.
Pemkab setempat tengah membuat proyek jalan tembus yang menghubungkan Telaga Sarangan dengan obyek wisata Tawangmangu di Kabupaten Karanganyar. Proyek pelebaran dan pelandaian jalan curam yang menghubungkan dua daerah tersebut diharapkan selesai tahun 2007.
Obyek wisata ini dapat ditempuh dari Kota Magetan; dan lokasinya tak jauh dengan Air Terjun Grojogan Sewu, Tawangmangu (Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah).
Pemkab Magetan juga ingin mengembangkan Waduk Poncol (sekitar 10 kilometer arah selatan Telaga Sarangan) sebagai obyek wisata alternatif dan sebagai sarana untuk menanggulangi kekurangan air di beberapa daerah di Kabupaten Magetan.
(sumber : wikipedia)

Pesona Telaga Wahyu Magetan


telaga wahyu magetan 
Telaga Wahyu ini terletak kurang lebih 5 Km arah Timur Telaga Sarangan. Telaga seluas 10 Ha dengan kedalaman kurang lebih 16 m ini masih dipertahankan bentuk alaminya, ditebari berbagai jenis bibit ikan sehingga sangat cocok untuk mereka yang gemar memancing. Bagi anda yang hoby memancing, silahkan berkunjung ke telaga wahyu ini.Dipercaya oleh masyarakat bahwa telaga ini masih terhubung dengan telaga pasir (sarangan).

Batik Sidomukti

Magetan selain mempunyai potensi wisata yang bisa di handalkan seperti Telaga Sarangan ternyata juga mempunyai Batik Asli Khas Magetan. Orang menyebutnya Batik Sidomukti / Batik Pring, karena memang motif dari batik yang satu ini adalah bambu (pring : dalam bahasa jawa). Pengrajin Batik Sidomukti ini bertempat di Dusun Papringan, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan. Sebuah perkampungan di bawah lereng gunung lawu.
batik sidomukti
Untuk pergi ke perkampungan Pengrajin Batik ini dari kota magetan membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Dari pertigaan Pasar Plaosan, terdapat pertigaan, kemudian masuk ke arah kiri (ada dua jalan, pilih yang paling kiri bukan yang ke atas). Kita akan melewati jalan setapak yang lumayan sudah di aspal, disepanjang jalan itu terdapat banyak peternakan ayam di sebelah kiri dan kanan jalan. Kurang lebih 2 Kilometer terdapat pertigaan kecil, dan disebelah kiri jalan nanti ada papan yang bertuliskan ” SENTRA BATIK ” kemudian belok ke kanan, kira-kira 30 meter dari situ kita akan masuk ke perkampungan sidomukti. Dipintu masuk perkampungan ini terdapat juga patung seorang ibu yang sedang membatik.
batik magetan
ibu-ibu sedang membatik
batik magetan
batik yang selesai dibatik
Di perkampungan tersebut terdapat satu kelompok pengrajin batik yang bernama ” MUKTI RAHAYU “. Disamping rumah tersebut terlihat ibu-ibu yang sedang membatik. Mereka banyak mendapatkan pesanan dari sekolah, instansi ataupun dari daerah dari luar magetan. Perlu diketahui juga bahwa batik sidomukti ini juga sebagai seragam para PNS di lingkungan Kabupaten Magetan.
batik pring
Koleksi batik di kelompok Pengrajin batik Mukti Rahayu
batik sidomukti magetan
Sebagai warga magetan sudah sepatutnya kita mencintai dan memakai produk sendiri, seperti batik sidomukti ini. Kita juga patut berbangga magetan mempunyai batik sidomukti ini. Semoga batik sidomukti ini mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah daerah.
batik sidomukti magetan 2
batik sidomukti magetan
batik magetan

Kerajinan Kulit " FAVORITE "

Magetan memang terkenal dengan kerajinan kulitnya. Produk-produknya seperti sandal, sepatu, jaket dll sudah sangat terkenal kota-kota lainnya. Terdapat perkampungan kerajinan kulit tepatnya berlokasi di daerah selosari. Salah satu toko yang ada salah satunya adalah toko favorit. Yang juga menjual hasil-hasil kerajinan juga sebagai tempat pembuatannya. Berikut adalah beberapa macam hasil kerajinan dari toko favorit.
Bagi anda yang tertarik dengan kerajinan kulit asli magetan ini silahkan datang di perkampungan kerajinan kulit selosari. Toko Favorit sudah sejak lama sebagai pengrajin kulit di perkampungan selosari. Hasil kerajinannya juga sudah di kirim di berbagai kota di Indonesia.